Kepartaian dan Maklumat Hatta (Halida Hatta)
Oleh: Halida Hatta
http://doa-bagirajatega.blogspot.co.id/2013/08/kepartaian-dan-maklumat-hatta-halida.html
......
Kekecewaan Hatta
Alangkah kecewa Hatta ternyata partai-partai politik, langsung atau tidak, oknum fungsionarisnya terlibat korupsi. Terjadilah penyalahgunaan kekuasaan yang merugikan keuangan negara besar-besaran. Apa yang terjadi saat ini sudah diwaspadai Mohammad Hatta pada tahun 1960, seperti dipetik dari tulisannya, "Demokrasi Kita".
"… bagi beberapa golongan, menjadi partai pemerintah berarti 'membagi rejeki'; golongan sendiri dikemukakan, masyarakat dilupakan. Seorang menteri memperoleh tugas dari partainya untuk melakukan tindakan yang memberi keuntungan partainya. Seorang menteri perekonomian misalnya, menjalankan tugasnya dengan memberikan lisensi dengan bayaran tertentu untuk kas partainya. Atau dalam pembagian lisensi itu kepada pedagang dan importir atau eksportir, orang yang separtai didahulukannya. Keperluan uang untuk biaya pemilihan umum menjadi sebab kecurangan itu…."
Dengan kata lain keberadaan dan kehidupan partai tidak sesuai dengan konsideran (restriksi) Maklumat Wakil Presiden 3 November 1945. Hatta sebagai negarawan kecewa bahwa korupsi di Indonesia telah membudaya.
(Halida Hatta, Alumnus Pascasarjana International University of Japan)
(Kompas cetak, 20 Agustus 2013)
No comments:
Post a Comment