Sejarah ialah Ingatan, bila suatu bangsa lupa akan sejarah bagai manusia amnesia, Lupa akan cita-cita kita berbangsa, merdeka & bernegara.
— adi aprialdi (@aprialdy45) March 4, 2014
DARURAT KEBANGSAAN !!! Atas penghianatan cita-cita proklamasi.
— adi aprialdi (@aprialdy45) March 6, 2014
Mari bung rebut kembali, redescovery of our revolution.
Bangsa Ini tidak akan bangkit,tanpa gotong royong. Metode politik saat ini tidak akan melahirkan jiwa gotong royong,bahkan sebaliknya.
— adi aprialdi (@aprialdy45) April 1, 2014
1.Sekali lagi, bukan saatnya bicara siapa calon yang cocok, melainkan apakah metode politik saat ini cocok bagi bangsa ini. Pro dan kontra
— adi aprialdi (@aprialdy45) April 1, 2014
http://t.co/Z8oVkuDTXM dan kontra hanya memperkuat opini, terjebak di rana manajemen konflix,lupa permasalahan sebenarnya.
— adi aprialdi (@aprialdy45) April 1, 2014
Pro&kontra memperkuat opini, membiaskan permasalahan yg subtansi,demokrasi kita berbeda dengan USA.target kita mufakat,bukan menang&kalah.
— adi aprialdi (@aprialdy45) April 1, 2014
Siapa pun kepala pemerintah urusan ke 2, pertama kembalikan kedaulatan rakyat dengan di fungsikan MPR secara baik dan benar.
— adi aprialdi (@aprialdy45) April 1, 2014
Itu baru Revolusi kebangsaan, bukan revolusi borjuasi 'kekuasaan',Fungsikan MPR secara baik dan benar. Murni wakil rakyat, tanpa partai.
— adi aprialdi (@aprialdy45) April 1, 2014
Itu baru Revolusi kebangsaan, bukan revolusi borjuasi 'kekuasaan',Fungsikan MPR secara baik dan benar. Murni wakil rakyat, tanpa partai.
— adi aprialdi (@aprialdy45) April 1, 2014
Indonesia hebat atau Indonesia raya, bila bermusyawarah dng hikmat kebijaksanaan dan gotong-royong bentuk kemufakatannya, selain itu bo'ong
— adi aprialdi (@aprialdy45) May 29, 2014
Pemilihan umum berbanding lurus dengan judi,karena memiliki sifat menang-kalah, mengundi nasib,pertarungan n menggunakan modal#tolak pemilu
— adi aprialdi (@aprialdy45) December 30, 2013
Pancasila dasar INDONESIA Merdeka, bila pancasila tidak berfungsi satu indikasi bangsa ini terjajah kembali # Mari bung rebut kembali
— adi aprialdi (@aprialdy45) January 16, 2014
Pancasila mengamanatkan menghitung ISI KEPALA bukan JUMLAH SUARA @Musyawarah-mufakat hikmat kebijaksanaan mengarahkan manusia lebih beradab.
— adi aprialdi (@aprialdy45) January 17, 2014
Pancasila mengamanatkan menghitung ISI KEPALA bukan JUMLAH SUARA @Musyawarah-mufakat hikmat kebijaksanaan mengarahkan manusia lebih beradab.
— adi aprialdi (@aprialdy45) January 17, 2014
Di bawah bendera revolusi * kembali menjadi bangsa Indonesia dengan kembali kepada pancasila dan UUD 1945 naskah asli#keluar orbit =DISTORSI
— adi aprialdi (@aprialdy45) January 22, 2014
Di bawah bendera revolusi * kembali menjadi bangsa Indonesia dengan kembali kepada pancasila dan UUD 1945 naskah asli#keluar orbit =DISTORSI
— adi aprialdi (@aprialdy45) January 22, 2014
MERDEKA ialah membebaskan diri dari segala bentuk,ketakuatan # TAUHID
— adi aprialdi (@aprialdy45) February 4, 2014
Demokrasi menghasilkan penguasa, sedang musyawarah-mufakat dengan hikmat kebijaksanaan melahirkan pemimpin. Demokrasi # musyawarah-mufakat.
— adi aprialdi (@aprialdy45) February 21, 2014
Kembali menjadi bangsa Indonesia !!! Dengan mengembalikan Pancasila dan UUD45 teks asli. Redescovery of our revolution.
— adi aprialdi (@aprialdy45) March 4, 2014
Apa belum cukup kita menlanjutkan penghiantan pada cita-cita proklamasi ?! Yang kita rasakan saat ini.
— adi aprialdi (@aprialdy45) March 4, 2014
Adi Aprialdi @aprialdy45: Di Bawah Bendera Revolusihttps://t.co/J4f4IriNTO
— Alvin Yudistira (@alvinyudistira) December 23, 2022
No comments:
Post a Comment